Dandim 1418/Mamuju Laksanakan Peletakan Batu Pertama Program Rehab RTLH

    Dandim 1418/Mamuju Laksanakan Peletakan Batu Pertama Program Rehab RTLH

    Mamuju - Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf M. Imasfy, S.E melaksanakan kunjungan di wilayah Koramil 1418-05/Kalumpang dalam rangka Peletakan Batu Pertama Rehab Rumah TIdak Layak Huni (RTLH) Tahap 5 Triwulan-IV milik Bapak Yohanes, di Dusun Ende-ende Desa Buttuada Kec. Bonehau Kab. Mamuju Prov. Sulawesi Barat. Kamis (7/09/2023)

    Kegiatan peletakan batu pertama ini turut dihadiri oleh Kolonel Inf M.Imasfy S.E (Dandim 1418/Mamuju), Letda Inf Syamsuddin (Danramil 1418-05/Kalumpang), Arnold R (Kepala desa Buttuada), Eddi Batto (Tokoh Masyarakat), Ansil (Aparat desa), Kepala dusun, masyarakat dan Personil Koramil 1418-05/Kalumpang.

    Dilokasi Rehab RTLH Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf M. Imasfy, S.E ”TNI-AD harus ada di tengah-tengah masyarakat dan bisa mengatasi kesulitan rakyat. Hal ini merupakan implementasi langsung dari perintah harian Kasad dan slogan Pangdam XIV/Hsn 6K di hati Kita, di hati rakyat, ” ujar Dandim 1418.

    Beliau juga mengatakan “Melalui kegiatan Rehab RTLH yang merupakan salah satu kegiatan unggulan Kasad, kami berharap rumah Bapak Yohanes bisa menjadi layak huni dan dapat meningkatkan kesejahteraan. Dan melalui kegiatan ini biasa memotivasi Masyarakat sekitar untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, persatuan, tolong menolong dan mempererat tali persaudaraan yaitu dengan cara bergotong royong, ” tutup Dandim 1418.

    mamuju
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil Mamasa Laksanakan Karya...

    Artikel Berikutnya

    Danrem 142/Tatag hadiri Peletakan Batu Pertama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Netralitas TNI pada Pilkada Kab. Majene adalah harga mati.

    Ikuti Kami