Kasrem 142/Tatag hadiri penyerahan DIPA  dan Buku Alokasi TKD

    Kasrem 142/Tatag hadiri penyerahan DIPA  dan Buku Alokasi TKD

    Mamuju - Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si  yang diwakili Kasrem 142/Tatag Kolonel Inf Hadi Purwo Subroto, S.A.B., M.M menghadiri acara Penyerahan DIPA dan Buku Alokasi TKD Tahun Anggaran 2024 Provinsi Sulbar bertempat di graha sandeq Kompleks Kantor Gubernur Sulbar. Jumat (15/12/2023)

    Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyerahkan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2024.

    Kegiatan ini dihadiri seluruh instansi vertikal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) se Sulbar, serta Kepala OPD lingkup Pemprov Sulbar.

    Dalam sambutannya, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan, sebanyak lima fokus Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2024 yang harus menjadi perhatian serius di Sulbar.

    "Mulai dari perbaikan kualitas SDM, pemberian subsidi dan bantuan sosial, peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja negara, percepatan transformasi ekonomi hijau, serta penguatan sinergi anggaran pusat dan daerah, " kata Prof Zudan Arif Fakrulloh.

    Dia juga mengungkapkan, langkah yang harus dilakukan dalam dalam memperbaiki kualitas SDM, yakni mendesain SDM untuk meningkatkan IPM. Menurutnya, SDM dapat ditingkatkan melalui tiga faktor, mulai dari kesehatan, pendidikan dan ketenagakerjaan.

    "Jadi, perbaikan kualitas SDM dapat dilakukan jika SDM nya sehat, usianya lebih panjang, serta yang stunting tidak ada, kemiskinan ekstrim dapat ditekan, karena itu merupakan prioritas-prioritas besar yang harus kita lakukan, " ujarnya.

    mamuju
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Kasad Berikan 1.000 Paket Sembako Kepada...

    Artikel Berikutnya

    Wujudkan Petani Produktif, Babinsa Laksanakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami